PENERAPAN MODEL PREDICTIVE CONTROL (MPC) PADA FLOW LINE SISTEM PRODUKSI MENGGUNAKAN ALJABAR MAX-PLUS

Model Predictive Control (MPC) is a controller design method is popularly used in the industrial world. This research will be presented at the MPC application of flow line production system modeled using max-plus linear systems. The main advantage of the MPC is its ability to provide certain constraints or limits on the control signal input and output. Flow line of production systems is a diagram illustrating the process sequence in the production system, ranging from the input, processing and output. Of flow line production system, be applicable MPC as time optimization control of the production process. Furthermore, the results of the input and output MPC construction of a flow line production system can be obtained by using matlab progra

Object Oriented Design of Software Tool for Finite Abstractions of Max-Plus-Linear Systems using Unified Modeling Language

Max-Plus-Linear (MPL) systems are a class of discrete-event systems with a continuous state space characterizing the timing of the underlying sequential discrete events. There is a formal approach to analyze these systems based on finite abstractions. The abstraction algorithms have been in MATLAB using list data structure and in JAVA using tree data structure. The MATLAB implementation requires long computational time, whereas the JAVA one requires larger memory allocation. In this work, we discuss an object oriented design in C++ using tree data structure without recursive functions in the hope of improving the results obtained by the two previous implementations

Profil Mikrorotasi dan Temperatur Aliran Magnetohidrodinamik Fluida Mikrokutub pada Bola Bermagnet

Fluida mikrokutub adalah fluida dengan struktur mikro, yang terdiri dari partikel kaku yang berorientasi secara acak pada media kental yang memiliki kemampuan mikrorotasi. Penelitian ini difokuskan pada profil mikrorotasi dan temperatur aliran magnetohidrodinamik fluida mikrokutub pada bola bermagnet. Model dari permasalahan dibangun persamaan dimensional yang terdiri dari persamaan kontinuitas, persamaan momentum, persamaan momentum angular, dan persamaan energi. Model berdimensi tersebut ditransformasikan ke model tak berdimensi menggunakan variabel tak berdimensi. Selanjutnya model tak berdimensi diubah menjadi persamaan similaritas dengan menggunakan variabel similaritas. Persamaan similaritas diselesaikan secara numerik menggunakan metode beda hingga dengan skema implisit Euler. Hasil simulasi menunjukkan temperatur fluida naik seiring dengan meningkatnya parameter bahan mikrokutub. Sebaliknya, temperatur semakin turun dengan bertambahnya bilangan Prandtl. Profil mikrorotasi turun saat parameter bahan mikrokutub lebih besar sampai titik tertentu, kemudian berbalik semakin naik. Profil mikrorotasi semakin meningkat seiring dengan bertambahnya bilangan Prandtl

Aliran Konveksi Campuran Magnetohidrodinamik yang Melewati Bola Bermagnet

Permasalahan yang dibahas pada paper ini adalah aliran konveksi campuran magnetohidrodinamik (MHD) tak tunak dari fluida Newtonian yang melalui bola bermagnet. Persamaan pembangun dimensional terdiri dari persamaan kontinuitas, persamaan momentum dan persamaan energi. Persamaan ini diubah ke bentuk non-dimensional menggunakan variabel non-dimensional. Selnajutnya, semua persamaan dianalisis dengan teori lapisan batas dan ditransformasikan ke bentuk persamaan non-similar. Persamaan ini diselesaikan secara numerik menggunakan metode beda hingga skema implisit. Profil kecepatan dan temperatur di permukaan bola bermagnet ditentukan oleh beberapa parameter seperti bilangan Prandtl (Pr), parameter magnetik (M) dan parameter konveksi campuran (α). Gesekan kulit dan transfer panas dipelajari dan diinvestigasi selain kecepatan dan temperatur

Profil Mikrorotasi dan Temperatur Aliran Magnetohidrodinamik Fluida Mikrokutub pada Bola Bermagnet

Fluida mikrokutub adalah fluida dengan struktur mikro, yang terdiri dari partikel kaku yang berorientasi secara acak pada media kental yang memiliki kemampuan mikrorotasi. Penelitian ini difokuskan pada profil mikrorotasi dan temperatur aliran magnetohidrodinamik fluida mikrokutub pada bola bermagnet. Model dari permasalahan dibangun persamaan dimensional yang terdiri dari persamaan kontinuitas, persamaan momentum, persamaan momentum angular, dan persamaan energi. Model berdimensi tersebut ditransformasikan ke model tak berdimensi menggunakan variabel tak berdimensi. Selanjutnya model tak berdimensi diubah menjadi persamaan similaritas dengan menggunakan variabel similaritas. Persamaan similaritas diselesaikan secara numerik menggunakan metode beda hingga dengan skema implisit Euler. Hasil simulasi menunjukkan temperatur fluida naik seiring dengan meningkatnya parameter bahan mikrokutub. Sebaliknya, temperatur semakin turun dengan bertambahnya bilangan Prandtl. Profil mikrorotasi turun saat parameter bahan mikrokutub lebih besar sampai titik tertentu, kemudian berbalik semakin naik. Profil mikrorotasi semakin meningkat seiring dengan bertambahnya bilangan Prandtl

COVID-19 Predictions Using Regression Growth Model in Ireland and Israel

The World Health Organization (WHO) asserted the recently discovered severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2), also known as COVID-19, a pandemic on March 11, 2020. Since the genesis and growth mechanisms of this virus are unclear and impossible to detect, there are still many uncertainties concerning it and no vaccination or effective treatment. The main goal is to halt its global spread. This paper employed a regression growth model with an extended Weibull function on the dynamics of COVID-19 to make predictions about its spread. Our findings demonstrate the viability of using this model to forecast the spread of the virus. Using a logistic growth regression model, the note tabulates the COVID-19-related final epidemic sizes for a few sites, including Ireland and Israel

Estimation of water momentum and propeller velocity in bow thruster model of autonomous surface vehicle using modified Kalman filter

Autonomous surface vehicle (ASV) is a vehicle in the form of an unmanned on-water surface vessel that can move automatically. As such, an automatic control system is essentially required. The bow thruster system functions as a propulsion control device in its operations. In this research, the water momentum and propeller velocity were estimated based on the dynamic bow thruster model. The estimation methods used is the Kalman filter (KF) and ensemble Kalman filter (EnKF). There are two scenarios: tunnel thruster condition and open-bladed thruster condition. The estimation results in the tunnel thruster condition showed that the root mean square error (RMSE) by the EnKF method was relatively smaller, that is, 0.7920 and 0.1352, while the estimation results in the open-bladed thruster condition showed that the RMSE by the KF method was relatively smaller, that is, 1.9957 and 2.0609